SCABIES, PENYAKIT GATAL KARENA PARASIT SARCOPTES SCABEI

KlinikBSMI News - Scabies adalah penyakit kulit yang disebabkan oleh Sarcoptes scabiei var.hominis, ektoparasit spesifik manusia berukuran sekitr 0,4 mm yang hanya bisa dilihat dibawah mikroskop. Dilansir dari Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) ,scabies pada manusia disebabkan karena masuknya tungau kecil kedala lapisan kulit manusia.

Tungau kecil bernama Sarcoptes scabiei ini bersifat menular. Menurut penjelasan dari dr. Anissa Resiana, atau yang lebih akrab dipanggil dr. Anres, kondisi yang ditimbulkan oleh tungau ini adalah rasa gatal yang luar biasa terutama dimalam hari. Pada kulit yang terinfeksi akan timbul bintik-bintik kemerahan.

"Tungau penyebab scabies ini umumnya akan bersembunyi dibawah lipatan-lipatan kulit, disela-sela jari dan bagian tubuh lainnya,"ujar dr. Anres dalam sebuah kesempatan Live Talk Show bersama GRAMEDIA, melalui instagram, "Mereka akan membuat terowongan dibawah kulit sebagai tempat penyimpanan telur."

Terowongan yang dibuat tungau ini menyebar kebagian tubuh lain yang lebih luas. Jika tidak segera ditangani akan menimbulkan infeksi penyakit kulit yang parah.

Lebih jauh wanita cantik yang berprofesi sebagai dokter umum sekaligus penanggung jawab harian Klinik BSMI Kota Sukabumi ini juga menjelaskan apa saja yang menjadi ciri-ciri penyakit scabies, yaitu :

1.GATAL YANG LUAR BIASA MENGGANGGU

 Scabies ini akan menyebabkan rasa gatal yang luar biasa bagi penderitanya. RAsa gatal ini timbul karena tungau Sarcoptes scabiei ini menyimpan telur nya diterowongan yang dibuat dibawah kulit. Rasa gatal yang akan meningat berkali-kali lipat pada malam,yang apabila digaruk tidak semerta-merta menghilangkan gatal tersebut. Area kulit yang diserang biasanya disela-sela jari, lipatan paha, selangkangan, ketiak dan daerah tersembunyi lain.

 2. RUAM

Ruam pada kulit penderita scabies berbentuk seperti benjolan kecil atau jerawat. Yang jika digaruk akan menimbulkan luka terbuka untuk kemudian mempercepat penularan ke orang lain

Secara gamblang dr. Anres menjelaskan bahwa pengobatan terhadap scabies ini tidak dapat dilakukasn separuh-separuh. Jika dalam sebuah keluar terdapat satu orang yang menderita scabies, maka yang diobatinya tidak hanya yang sakit saja, melainkan harus semua keluarga diobati.Ukuran tungau yang sangat kecil tidak dapat terlihat dengan mata telanjang. Mereka suka berdiam dibawah lipatan kulit. Bahkan diluar tubuh pun mereka ada. Umumnya berdiam di peralatan rumah tangga seperti handuk,sprey, sofa,karpet,boneka,gorden dan lain-lain. Oleh karena itu, sangat penting untuk menjaga kebersihan rumah agar penyakit ini tidak semakin meluas. Mencuci pakaian atau perabot rumah lainnya dengan menggunakan air panas dan sabun atau desinfectan adalah salah satu cara yang bagus untuk memutus rantai penularan scabies.

Cara yang paling tepat untuk mengobati scabies adalah dengan pergi ke dokter. Dokter akan memberikan obat dengan dosis yang paling tepat untuk menangani penyakit ini secara tuntas, seperti

  1. Salep/lotion yang mengandung permetrin
  2. Obat oral berupa antihistamin
  3. Antibiotik jika terjadi infeksi

Umumnya setelah dilakukan pengobatan, scabies akan sembuh setelah 4 minggu. Namun jika ternyata dalam kurun waktu tersebut keluhan masih terasa atau bahkan semakin parah, maka segera hubungi kembali dokter agar dapat dilakukan pengobatan lebih lanjut.

Komentar